Kapal layar mewah Trimaran Hypergamy milik pesohor asal Inggris sandar di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali. Momentum sandarnya kapal layar mewah di Pelabuhan Benoa ini ini menegaskan kesiapan fasilitas dan layanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo pada layanan kapal yacht berstandar Internasional.
Kapal layar mewah Trimaran Hypergamy tersebut tercatat sandar sejak Minggu (31/11) lalu dalam rangka misi pelayaran keliling dunia dan dijadwalkan akan kembali melanjutkan pelayaran pada 7 Desember mendatang. Kehadiran Hypergamy menjadi penanda positif atas meningkatnya kepercayaan pelaku industri kapal yacht internasional terhadap kesiapan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi sandar kapal yacht di Indonesia. Kapal berjenis trimaran dengan tiga lambung tersebut dikenal memiliki stabilitas tinggi untuk pelayaran jarak jauh, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas yacht dunia.
General Manager Pelabuhan Benoa, Agung Mataram, menyampaikan bahwa singgahnya kapal Hypergamy menjadi bagian dari misi pelayaran keliling dunia sekaligus menandai kepercayaan pelaku yacht internasional terhadap Pelabuhan Benoa. “Kapal ini bergerak untuk keliling dunia dan Benoa menjadi salah satu titik singgah dalam perjalanannya,” ujarnya.
Pengembangan layanan marina di Pelabuhan Benoa terus di perluas. Akhir bulan lalu Pelindo bersama Marina Development Indonesia (PT MDI) melakukan soft launching Bali Gapura Marina di Area Pengembangan 1 (AP 1) BMTH, Pelabuhan Benoa. Nantinya kawasan ini akan menampung kapasitas layanan sandar yacht lebih dari 150 kapal. Dilengkapi dengan fasilitas pasokan air bersih, kelistrikan, sistem pengamanan, serta dukungan operasional kapal lainnya
Inovasi ini tidak hanya mendukung aktivitas pariwisata bahari, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi daerah melalui penguatan ekosistem maritim, pariwisata, serta sektor pendukung lainnya.
Inovasi ini tidak hanya mendukung aktivitas pariwisata bahari, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi daerah melalui penguatan ekosistem maritim, pariwisata, serta sektor pendukung lainnya.
Pelindo optimistis penguatan infrastruktur marina melalui pengembangan Pelabuhan Benoa akan semakin memperkuat posisi Benoa sebagai salah satu pintu gerbang utama pariwisata bahari Indonesia yang terhubung langsung dengan jaringan pelayaran yacht internasional.